The Paradoxal, Pertarungan di Negeri Nusantara

 

Nusantara itu rumah terbesar umat Islam se Dunia. Makanya negeri itu dikarunia Allah dengan tanah yang subur dan kaya sumber daya alamnya.

Makanya pula negeri ini sering dikatakan ulama Islam dari negeri lain sebagai potongan tanah surga di muka bumi ini.

Dan insya Allah di negeri Nusantara ini banyak ditemukan orang shalehnya, termasuk para waliyullah tentunya. Tapi itulah, layaknya surga, dia bukan hanya di isi oleh kekayaan dan kemakmuran serta keturunan para pewaris nabi semata… tapi IBLIS dan SETAN yang mukim di negeri ini pun levelnya kelas kakap untuk mengimbangi para waliyullah yang melimpah di negeri ini.

IBLIS inilah yang menyusup ke jiwa manusia-manusia kafir dan munafik di negeri ini. Mereka pun berubah menjadi setan dari kalangan bangsa manusia. Dan itulah musuh riel sesungguhnya umat Islam di negeri kita selama ini.

Makanya bisa dimaklumi bila pertarungan dan peperangan antara haq dan bathil, antara orang beriman vs orang kafir-munafik, tak pernah henti …bahkan hingga kiamat kelak. Itu sudah merupakan sunatullah-Nya.

Kekayaan negeri ini yang bersifat spiritual sungguh luar biasa. Maka tak keliru bila disebut bahwa Indonesia itu adalah bangsa yang religius. Dan, negeri inilah di zaman modern saat ini telah menjelma menjadi negeri muslim terbesar di seluruh dunia. Negeri muslim paling damai saat ini, setidaknya semenjak revolusi tahun 1965 dan reformasi tahun 1998 dulu.

Indonesia adalah rumah muslim terbesar di dunia. Negeri paling banyak terdapat keturunan nabi dari jalur Fatimah, r.a. dan Ali bin Abu Thalib, r.a; Negeri dimana paling banyak orang sujud diatas buminya; Negeri sejuta masjid; Negeri yang paling banyak para penghafal Al-Qur’an saat ini; Negeri yang terbesar di Dunia untuk pengeluaran zakat, infak, sodakoh, dan waqafnya; Negeri yang penduduknya setiap tahunnya paling banyak ke tanah suci untuk umroh dan haji; Negeri yang punya ponpes dan perguruan tinggi Islam terbanyak di dunia…

_Wallahu a’lam._