Menurut Antonio Gramsci, politik dan budaya saling memengaruhi dan bekerja sama untuk membentuk cara hidup masyarakat. Kekuasaan tidak hanya dijalankan melalui kekuatan fisik, tetapi juga melalui hegemoni budaya, yakni pengaruh atas cara berpikir dan nilai-nilai masyarakat. Politik, dalam pandangan Gramsci, tidak terbatas pada pemerintahan, tetapi juga mencakup bagaimana ideologi menyebar melalui kehidupan sehari-hari, seperti pendidikan, media, dan tradisi. Budaya kemudian menjadi alat penting untuk menciptakan norma dan pandangan hidup yang memengaruhi bagaimana individu memahami dunia dan bertindak di dalamnya. Dengan demikian, hubungan antara politik dan budaya menciptakan realitas yang sering kita anggap “normal” dalam kehidupan.
“Every social group creates, through the nature of its relationships, a cultural and ideological context which secures its dominance by projecting it as the universal mode of thought and life.”
(dari Prison Notebooks).
Dalam pandangan Gramsci, membangun kesadaran politik yang kritis berarti memahami bagaimana budaya dapat digunakan baik untuk membebaskan maupun menindas kelompok masyarakat tertentu.
Referensi :
Antonio Gramsci, Negara dan Hegemoni, terjemahan Muhammad Taufik, Pustaka Pelajar.
#filsuf #quotes #politik #budaya